Minggu, 30 Juni 2013

lelaki yang mapan

Lelaki yg mencintaimu tak akan terlalu sering memanjakanmu dgn materi sekalipun ia sudah cukup mapan melakukannya , malahan ia akan selalu menyederhakannya dgn memberikan interval waktu yg tak akan diketahui oleh si wanita . Lelaki yg benar-benar cukup mapan secara finansial , sangat pandai dalam menciptakan "kreasi test kenyamanan" kepada si wanita untuk melihat seberapa cakap dan berada di tingkat berapakah si wanita dalam klasifikasi kriteria .

Perhatikan gambaran nyata berikut :
saat seorang lelaki yg baru jatuh cinta dan lalu jadian , akan lebih cepat dan sering mengeluarkan materi yg dimiliki dgn tujuan si wanita bisa terkesan dan slalu nyaman berada di sampingnya , dimana trayek jauhnya agar si wanita tidak selingkuh -> Inilah yg nantinya menjadi salah satu pemicu kenapa lelaki menjadi berani ambil resiko untuk bermain api .

Tapi , gambaran di atas tidak akan pernah berlaku bagi lelaki yg benar2 matang dalam finansial . Justru lelaki ini akan merendahkan dirinya , menjadikan dirinya berada di kasta terbawah , dan mampu bermetamorfosa menjadi seorang yang "miskin" . Hal unik inilah yg justru tak disadari oleh wanita dan malah dianggap ketidakmungkinan karna apa yg tampak di awal sudah cukup mampu membutakan mata wanita .

Saat si lelaki telah mengetahui hasil dan nilai dari pengujiannya dan jika ternyata nilainya di bawah standard kelasnya , maka sekalipun si wanita telah mengutarakan cintanya ; lelaki ini akan berani mencabut perkataannya sendiri .

Lelaki yg benar2 mapan , tidak akan pernah mencari wanita "sebagai anak" , tapi ia akan mencari wanita "sebagai ibu" .

Rabu, 26 Juni 2013

Ternyata diri sendiri perlu diajak bicara loh

Tanpa kita sadari, ternyata diri juga butuh untuk diajak bicara. Karena ternyata, dengan mengajak diri berbicara kita telah memberikan kesempatan untuk memperkaya diri.

Menurut para ahli, kebiasaan berbicara dengan diri sendiri/self talk sudah ada sejak kita belajar bicara dan merupakan bagian dari proses belajar anak. Dan berbicara dgn diri sendiri, tidak melulu dalam bentuk dialog dgn suara. Sebab semua yg terlintas dalam otak kita sebenarnya cara kita berbicara dengan diri sendiri.

Maka jangan heran jika dalam 1 menit ada 150-100 kata itu artinya 45-51 ribu kata perhari, total kata yg kita ucapkan setiap harinya pada diri kita sendiri. Menurut psikolog Toge Aprilianto, berbicara pada diri sendiri bisa menjadi sangat dominan dalam diri setiap orng dan jika kita terbiasa bicara pda diri sendiriakan memberikan banyak kelebihan diantaranya:

1. Penyaluram emosi: menggerutu karena lama menunggu adalah contoh dari berbicara dengan diri sendiri untuk menyalurkan emosi hanya saja pasthkan agar jangan sampai komunikasi dengan diri sendiri ini malah membuat kita semakin kesal.
2. Alat bantu untuk mengambil keputusan: semua faktor yg ada ketika kita dihadapkan pada dua kondisi untuk dipilih bisa dibicarakan pada diri sendiri dengan lebih fair.
3. Mengenal dan menerima diri sendiri: berbicara dengan diri sendiri membuat kita lebih akrab dgn diri sendiri, ini akan membantu kita tidak ikut terseret menjadi kebanyakan orang krn kita lebih bisa mendengar kata hati kita ketika masuk dalam situasi atau lingkungan baru.
4. Berinteraksi dengan orang lain: berbicara dengan diri sendiri akan menjadi media menimbang kebutuhan sendiri, mengira-ngira apakah orang lain bisa memenuhi kebutuhan kita, menimbang resikonya kalau ada. Untuk kemudian dijadikan referensi mengambil tindakan.
5. Mengembangkan diri: berbicara dengan diri sendiri dapat menjadi media mengembangkan diri, jika kita menggunakan nada positif. Sama ketika kita menggunakan untuk penyaluran emosi.

Minggu, 23 Juni 2013

Masih doyan sama Ramalan / Zodiak ?

» Musyrik sob..

Cuma baca doang ngga boleh ?
Iseng-iseng ga boleh ?
» Urusan aqidah jangan main-main ya sob, cuma mendatangi tukang ramal aja 40 hari sholat ditolak.

"Siapa datangi tukang ramal, bertanya sesuatu hal dan membenarkannya, sholatnya tidak diterima selama 40 hari." (HR. Muslim)

Apalagi sampe percaya, maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad SAW.
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad SAW." (HR. Shahih Imam Ahmad dan Hakim)

Kita sholat bener aja khawatir ga diterima Allah, apalagi pake ngikutin ramalan segala. Yang pasti-pasti aja sob.
Allah sudah turunkan Al-Qur'an, itulah kebenaran.

Semoga Allah menjaga kita semua dari bertanya, membenarkan ramalan, mengikuti, atau mempromosikan hal musryik lainnya..
Saling mengingatkan aja sob :)

The Cycle of life

Ada pemikiran pada masa
Napoleon Bonaparte yg difahami
Gibran sang penyair: Satu pohon
dapat membuat jutaan batang
korek api, tapi satu batang korek
api dapat membakar jutaan
pohon. Jadi......Satu pikiran negatif
dapat membakar semua pikiran
positif. Korek api mempunyai
kepala, akan tetapi tidak
mempunyai otak, oleh karena itu
setiap kali ada gesekan kecil, sang
korek api langsung terbakar. Kita
mempunyai kepala, dan juga otak,
jadi kita tidak perlu kebakaran
jenggot hanya karena gesekan
kecil.
Ketika burung hidup, ia makan
semut. Ketika burung mati, semut
makan burung. Waktu terus
berputar sepanjang zaman. Siklus
kehidupan terus berlanjut. Jangan
merendahkan siapapun dalam
hidup , bukan karena siapa
mereka, tetapi karena siapa diri
kita. Kita mungkin berkuasa tapi
WAKTU lebih berkuasa daripada
kita. Waktu kita sedang jaya, kita
merasa banyak teman di sekeliling
kita. Waktu kita tak berdaya,
barulah kita sadar selama ini
siapa kualitas orang yg hanya
memperalat & menggunakan kita.
Waktu kita sakit, kita baru tahu
bahwa sehat itu sangat penting,
jauh melebihi harta. Ketika kita
tua, kita baru tahu kalau masih
banyak yang belum dikerjakan.
Dan, setelah di ambang ajal, kita
baru tahu ternyata begitu banyak
waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama, sudah
saatnya kita bersama-sama
membuat HIDUP LEBIH BERHARGA
Saling menghargai, Saling
membantu dan memberi, Saling
mendukung, Jadilah teman
perjalanan hidup yang tanpa
pamrih dan syarat. Believe in
"Cause and Effect". Apa yang
ditabur, itulah yang akan kita tuai.